Madrid dan Munchen disebut-sebut Incar Pochettino
Klub raksasa Real Madrid dan Bayern Munchen disebut-sebut mulai mengincar Mauricio Pochettino yang mana baru saja didepak oleh Tottenham Hotspur. Dikutip dari CNN Indonesia, klub raksasa yang berasal dari Jerman itu langsung merayu Pochettino untuk menangani Die Roten.
Munchen Inginkan Pochettino
Munchen sekarang ini masih mencari sosok yang sangat tepat sebagai pelatih klub itu setelah mereka memecat Niko Kovac. Direktur Bayern Munchen, Hasan Salohamidzikc sendiri disebut-sebut sebagai salah satu penganggum mantan pelatih Hotspur itu.
Namun demikian, Pochettino paslanya dinilai akan kesulitan apabila menangani Munchen. Hal ini karena salah satu kendala terbesarnya adalah Bahasa. Pelatih yang berasal dari Argentina itu sama sekali tidak bisa menggunakan Bahasa Jerman.
Dilansir dari CNN Indonesia, media Jerman memberitakan bahwa ada penolakan besar dari sebagian besar pembesar di Munchen apabila Pochettino masuk ke klub tersebut sebagai pelatih. Salah satu alasannya adalah ia akan memboyong semua staf kepelatihannya yang berbahasa Spanyol dan tak mengerti Bahasa Jerman sama sekali.
Real Madrid pun Inginkan Pochettino
Tak Cuma Munchen, namun juga Real Madrid yang inginkan Pochettino. Mereka sudah lama dirumorkan menginginkan Pochettino. Dikutip dari CNN Indonesia juga bahwa kehadiran Zinedine Zidane pasalnya mulai diragukan di Madrid. Pihak klub juga disebut-sebut ikut tertarik untuk merekrutnya.
Pochettino bahkan jadi pilihan utama Madrid saat Zidane sempat memutuskan mundur dari klub tersebut pada tahun 2018. Akan tetapi keinginan Los Blancos ketika out pupus karena sang pelatih memperpanjang kontraknya dengan Spurs. Kemudian Madrid mencari yang lainnya.
Madrid sempat mengarahkan bidikannya kepada Antonio Conte, Max Allegri, dan juga Jurgen Klopp yang sebelum akhirnya merekrut Julen Lopetegui. Pelatih yang berasal dari Spanyol itu akhirnya dipecat dan digantikan oleh Zidane yang mana kembali lagi ke klub itu.
Pochettino dipecat Tottenham
Memang sekarang Pochettino sudah bebas pasca dipecat oleh Tottenham Hotspur terhitung pada tanggal 19 November 2019 kemarin. The Lilywhites pasalnya harus membayarkan kompensasi sebanyak 29,7 juta poundstreling atau setara dengan Rp. 541 miliar karena memecat Pochettino sebelum kontrak dirinya berakhir.
Kompensasi itu adalah sisa gaji yang mestinya diberiakan oleh klub pelatih asal Argentina tersebut setelah pemecatannya di tengah jalan. Kontrak Pochettino sebenarnya masih 3,5 tahun lagi. Masih dikutip dari CNN Indonesia, ia mendapatkan gaji sebesar 8,5 juta poundstrelling atau sebanyak Rp. 154 miliar per tahunnya.
Pochettino pasalnya didepak oleh Tottenham karena hasil yang kurang memuaskan di awal musim dengan 5 kekalahan yang ditelan klub asuhannya itu. Hasilnya Spurs saat ini bertengger di peringkat ke-14 Liga Inggris. Pemecatan Pochettino ini sebelumnya sudah sangat santer terdengar menyusul kekalahan telaknya di kandang sendiri atas Bayern Munchen di laga Liga Champions dengan skor 1-7. Skor yang cukup mempermalukan Pochettino. Lebih-lebih lagi, Pochettino apk idtogel dinilai tak bisa menyelesaikan masalah di ruang ganti Harry Kane dan kawan-kawannya.
Bos TOttenham sendiri, Daniel Levy, menilai bahwa hasil buruk yang diterima oleh Spurs ini tidak bisa dianggap sepele sehingga mengharuskannya untuk memecat Pochettino dan beberapa staff kepelatihannya misalnya Miguel D’Agostino, Jesus Perez, dan juga Toni Jimenez. Memang keputusan yang diambilnya ini sangat berat akan tetapi, ini adalah keputusan terbaik yang bisa menyelamatkan tim.
Setelah Pochettino bebas dari Tottenham, ia sekarang diincar oleh Real Madrid dan Bayern Munchen yang sempat mengalahkan klubnya.
Leave a Reply